Senin, 06 Desember 2010

Pasport dan KTP Ngayogyakarta Hadiningrat

Di tengah polemik masalah seputar status keistimewaan daerah Yogyakarta yang dipicu oleh pidato presiden SBY yang menyatakan bahwa tak mungkin bisa sistem monarki bersanding dengan demokrasi, muncul banyak perlawanan dari masyarakat pro referendum (masyarakat yang menginginkan agar Sri Sultan dan Paku Alam tetap menjadi raja atau kepada wilayang Yogyakarta).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyVRQ8ozEn0CAQukfQcbDjCkti1UYLDfPsuPw2OPoBlHKWvrbIoIz9RqSeeTe5Fr3_Xftl2WvoSchLOltFyo2RLnqpQuMriyBqIgEp8rtwTc1LNspLIC5HHJoHuXDrPBRBAL4-RElncwtC/s1600/1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM9Kny_Yz9ZiMgf3evcCraNpLJUxlZxosU8HJyxNV32WP2kn5EFF6IiHkYA5znwe9Dv0Var6Nl5NSIcbKtXJ4w5_-qnm3PPcgk3mHWGfHpY9k7HtntRXn0i-7zWzXYdrIlgfX_0qtvadjt/s1600/2.jpeg

Salah satu perlawanan yang unik adalah dengan menerbitkan KTP dan Pasport negara ngayogyakarta Hadiningrat, walaupun belum resmi, namun Pasport dan KTP ini sudah bisa bikin heboh masyarakat Indonesia khususnya di dunia maya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar