1. TUPOLEV TU-144
Pesawat yang mirip dengan Concorde ini adalah pesawat supersonic pertama yang dibuat Rusia yang mencapai kecepatan March 2 (2 kali kecepatan suara), pesawat yg dijuluki “Concordski” ini begitu cepat namun tertimpa kesialan yg bertubi-tubi, 3 pesawat jatuh salah satunya jatuh ketika beraksi di Paris Air Show 1973 yg disaksikan beribu pasang mata.
Suatu kecelakaan yg dramatis sehingga pesawat ini akhirnya hanya dijadikan sebagai pesawat pengantar surat oleh pemerintah Rusia, pada tahun 1985 pesawat ini berhenti mengudara.
<>
2. B.O.A.C. de Havilland Comet
COMET merupakan pesawat jet komersial Inggris pertama sekaligus merupakan kebanggan inggris ketika mengudara pertama kalinya pada tahun 1949, tapi sekarang hanya dikenang sebagai pesawat yang sangat tidak aman untuk terbang, dari 114 yang diproduksi 13 diantaranya jatuh karena cacat produksi karena salah satu material logam dari pesawat itu mudah rusak.
<>
3. H-4 Hercules
The “Spruce Goose” begitu pesawat ini dijuluki adalah pesawat paling pintar sekaligus paling besar namun juga merupakan pesawat paling mubadzir yang pernah dimiliki pemerintah Amerika.
Dengan rentangan sayap yang panjangnya 319 Feet atau sekitar 97 meter pesawat ini rencananya akan dipakai untuk perang dunia II, namun setelah perang dunia II berakhir pesawat ini belum selesai dibuat, setelah selesai diproduksi pesawat ini hanya pernah terbang 1 kali saja.
<>
4. LWS-4 Zubr
Zubr merupakan pesawat yang buruk sekaligus tak bermanfaat, selain tidak nyaman ketika terbang juga bisa hancur tanpa peringatan ketika menerima tekanan udara yang tinggi, tak hanya itu pesawat ini tidak mampu terbang ketika dimuati hanya beberapa dus rokok saja.
Pesawat ini pernah terbang beberapa kali ketika perang dunia II namun tidak pernah terlibat dalam pertempuran.
<>
5. Christmas Bullet
Nama yang bagus, pesawat yang buruk, Dr. William Christmas melupakan 1 hal ketika mendesain pesawat ini, dia tidak tahu kalau sayap pesawat model ini butuh penopang alhasil ketika terbang perdana pada tahun 1918 sayap pesawat ini hancur berantakan dan jatuh.
Beginilah seharusnya model pesawat yang butuh penopang dan yang tidak :
<>
6. Beechcraft Starship
Dengan konstruksi carbon-composite, desain yang unik dan mesin turbo dibelakang, Starship merupakan suatu terobosan baru namun pesawat ini terlalu lamban, sukar untuk diterbangkan dan sulit untuk di pelihara.
Pesawat ini mengudara pada tahun 1989 tetapi hanya laku beberapa unit saja dari 53 buah yang dibuat.
<>
7. Hiller VZ-1
Hiller VZ-1 tampak bagus diatas kertas namun tampak jelek diudara. Idenya sederhana saja, sebuah kipas berputar dan putaran itu menghasilkan dorongan keatas, sementara sang pilot mengendalikan pesawat sambil berdiri.
Departemen pertahanan Amerika jatuh cinta dengan model pesawat ini tetapi ketika diterbangkan diatas kecepatan 16 Mil/jam pesawat ini sulit dikendalikan bergerak kesana-kemari akhirnya project ini dihentikan pada tahun 1950an.
<>
8. A-12 Avenger II
Pesawat project-nya Departemen pertahanan Amerika ini memakan biaya yang begitu besar dan boros, juga merupakan project paling memalukan di era 1980an karena sistem radar yang menggunakan bahan composite ini sering tidak berfungsi.
Riset untuk memperbaiki kekurangan ini hanya menjadikan biaya pembuatan pesawat ini melambung tinggi menjadi $165 Juta/unit (sekitar RP. 1,5 Triliun) akhirnya project ini dihentikan oleh Menteri pertahanan Amerika pada tahun 1991.
<>
9. Royal Aircraft B.E.2
Dengan mesin yang seperti kurang darah, miskin kemampuan manuver dan posisi senapan yang menghalangi pilot. Pasukan Jerman dengan mudah menembak jatuh pesawat-pesawat ini dalam pertempuran perang dunia I.
<>
10. Boeing XB 15
XB 15 merupakan pesawat terbesar yang pernah dibuat Amerika selain H-4 Hercules, pembom ukuran raksasa ini bahkan ada kamar tidur untuk kru di bagian sayapnya. Ketika diuji coba pada tahun 1937 pesawat ini tidak mampu terbang lama dan hanya mampu melaju dalam kecepatan 200 mil/jam, angkatan udara Amerika menghentikan project ini, selanjutnya pesawat ini dimodifikasi dan hanya dijadikan pesawat kargo dengan nama Boeing XB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar