Andy Sullivan, pimpinan pekerja konstruksi Brooklyn dan lawan vokal Park51, masjid yang diusulkan dibangun dekat lokasi Ground Zero, telah menemukan target baru: Justin Bieber. Dia menyerukan boikot atas Justin Bieber setelah sebuah wawancara dengan Tiger Beat, dimana Bieber menyebut kaum Muslim adalah sangat keren (super cool) dan mendukung pembangunan masjid di dekat Gorund Zero.
Dalam sebuah wawancara dengan Beat Tiger, bintang pop muda yang pertama melejit melalui situs Youtube ini menekankan bahwa kebebasan agama adalah hal yang membuat Amerika besar. Ia menyebut mereka yang menentang Masjid termotivasi oleh kefanatikan.
"Muslim harus dibiarkan untuk membangun masjid mana saja mereka inginkan," kata penyanyi ini. "Datang dari Kanada, aku tidak terbiasa dengan tingkat intoleransi seperti yang sekarang ada (di Amerika), eh."
Bieber melanjutkan dengan mengatakan bahwa umat Islam adalah "super cool," Kristen adalah "lame-o-rama," dan bahwa masjid akan membantu "memulai dialog" dengan semua agama.
"Aku berusia sekitar tujuh tahun ketika tragedi 11 September terjadi, dan terus terang aku heran masih terjadi kontroversi tentang hal itu. Melangkahlah terus! "
Sullivan menyatakan akan terus menyerukan boikot atas Bieber di seluruh Amerika. Ia juga meminta semua anak muda untuk menurunkan poster Bieber dari kamar mereka.
Namun, sebuah media menyatakan Bieber tidak pernah berbicara dengan Tiger beat tentang Park51. Kolumnis Salon, Justin Elliott, berusaha untuk mencari artikel Tiger Beat dan menemukan bahwa potongan pembicaraan yang dikutip oleh Sullivan adalah sebenarnya sebuah karya satir dari sebuah situs yang disebut CelebJihad.com, yang justru menghina Islam dan berisi fitur softcore porno. Pemilik situs menegaskan bahwa artikel itu sebenarnya tipuan.
Namun Sullivan tampaknya tak peduli. Ia mengatakan pada WYNC akhir Desember 2010 bahwa anak-anaknya telah dilarang dari menghadiri pertunjukan Bieber.
"Saya memberitahu mereka, 'Hey Guys, coba tebak Justin Bieber berbicara apa? Teruskan rencana pembangunan masjid di Gorud Zero," jelas Sullivan untuk Salon dalam sebuah wawancara. "Gadis kecilku menurunkan poster dan berkata dia telah menghapus Bieber dari daftar idolanya."
Halaman Facebook juga telah diluncurkan oleh sekutu Sullivan untuk mempublikasikan boikot Bieber dan beberapa selebriti pro-masjid lainnya. Laman ini telah menarik hampir 500 penggemar.@Republik.co.id
Dalam sebuah wawancara dengan Beat Tiger, bintang pop muda yang pertama melejit melalui situs Youtube ini menekankan bahwa kebebasan agama adalah hal yang membuat Amerika besar. Ia menyebut mereka yang menentang Masjid termotivasi oleh kefanatikan.
"Muslim harus dibiarkan untuk membangun masjid mana saja mereka inginkan," kata penyanyi ini. "Datang dari Kanada, aku tidak terbiasa dengan tingkat intoleransi seperti yang sekarang ada (di Amerika), eh."
Bieber melanjutkan dengan mengatakan bahwa umat Islam adalah "super cool," Kristen adalah "lame-o-rama," dan bahwa masjid akan membantu "memulai dialog" dengan semua agama.
"Aku berusia sekitar tujuh tahun ketika tragedi 11 September terjadi, dan terus terang aku heran masih terjadi kontroversi tentang hal itu. Melangkahlah terus! "
Sullivan menyatakan akan terus menyerukan boikot atas Bieber di seluruh Amerika. Ia juga meminta semua anak muda untuk menurunkan poster Bieber dari kamar mereka.
Namun, sebuah media menyatakan Bieber tidak pernah berbicara dengan Tiger beat tentang Park51. Kolumnis Salon, Justin Elliott, berusaha untuk mencari artikel Tiger Beat dan menemukan bahwa potongan pembicaraan yang dikutip oleh Sullivan adalah sebenarnya sebuah karya satir dari sebuah situs yang disebut CelebJihad.com, yang justru menghina Islam dan berisi fitur softcore porno. Pemilik situs menegaskan bahwa artikel itu sebenarnya tipuan.
Namun Sullivan tampaknya tak peduli. Ia mengatakan pada WYNC akhir Desember 2010 bahwa anak-anaknya telah dilarang dari menghadiri pertunjukan Bieber.
"Saya memberitahu mereka, 'Hey Guys, coba tebak Justin Bieber berbicara apa? Teruskan rencana pembangunan masjid di Gorud Zero," jelas Sullivan untuk Salon dalam sebuah wawancara. "Gadis kecilku menurunkan poster dan berkata dia telah menghapus Bieber dari daftar idolanya."
Halaman Facebook juga telah diluncurkan oleh sekutu Sullivan untuk mempublikasikan boikot Bieber dan beberapa selebriti pro-masjid lainnya. Laman ini telah menarik hampir 500 penggemar.@Republik.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar