Jumat, 12 November 2010

Tembang Dandanggula

Tembang Dandanggula...salah satu jenis nyanyian Jawa
Tembang jawa sangat indah didengar sekaligus sarat dengan pesan
Seperti juga tembang di bawah ini.
Memang...kita ("aku") sering mengeluh dengan pekerjaan...dg hasil yg didapat, serasa tidak pernah puas dengan gaji yg didapat. Kalo' membaca tembang di bawah ini terbetik rasa malu di hati, iya kita di dunia ini hanya menjalankan kewajiban...sebagai umatnya Gusti Allah seharusnya kita selalu bisa ikhlas dalam bekerja dan selalu mensyukuri seberapapun hasil yang kita dapatkan, karena itu semua ada karena Allah semata.
Kadang kita dalam melakukan kewajiban-pun tidak dengan sungguh-sungguh...hiks...ikhlas memang tidaklah mudah tetapi bukan berarti kita abaikan...karena dengan ikhlas kita akan selalu merasa cukup dengan hasil yang didapat dan kita akan selalu bisa bersyukur karenanya.

Tembang Dandanggula...

Jroning nampa pepesthen puniki
Wajibira mung nuhoni dharma
Apan wus dadi kodrate
Lelaku jro lumaku Titi tata tatag ing batin
Nggayuh yuning bebrayan lahir trusing kalbu
Mula lumaku makarya
Antepira sepi pamrih lahir bathin
Makarya tan akarya

Didalam kita menjalani hidup ini,
sesuai dengan kodratnya kita hanya nuhoni dharma,
melaksanakan kewajiban sesuai dengan kodrat kita sebagai manusia
karena itu dalam setiap perbuatan kita harus menyadari
untuk bekerja dan bekerja tanpa pamrih,
bisa diupamakan makaryo tan akaryo
artinya kita berbuat sesuatu
tetapi kita tidak merasa membuat sesuatu yang kita harapkan hasilnya,
orang jawa mengatakan sepi pamrih rame gawe.

Sakehing kan dumadi makardi
Lir Hyang Widhi kan tansah makarya
Nguribi jagad tan leren
Surya, candra lan bayu Bhumi tirta kalawan agni
Paparing panguripan
Mring pamrih wus mungkur
Anane nuhoni dharma
Iku dadya "sastra cetha" tanpa tulis
Nulat lakuning alam

Semua yang ada ini bekerja, Bahkan Tuhan pun bekerja
Menghidupi dunia ini tanpa henti
Matahari, bulan,Angin, Bumi, air dan api
semua bekerja demi kelangsungan hidup, dan tanpa pamrih.
Dasarnya hanyalah merasa wajib.
Alam adalah "ilmunyata",
Kita wajib meniru dharmanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar