Senin, 22 November 2010

Sepeda-Sepeda Masa Depan


Mungkin Sekarang kita malu bersepeda tapi kalau sepedanya seperti ini...

Sepeda ini adalah rancangan konsep untuk tahun 2030 karya Il Choi, David Seesing, Miika Hekkinen dan Marten Wallgren

dimana sangat diperlukan sebuah kendaraan yang ringkas sekaligus futuristik
dan sangat ramah dengan Green Concept sebagai alat transportasi tanpa polusi

ditambah lagi dengan fungsi konversi energi yang didapat dari tiap kayuhan
yang dihubungkan dengan satu alat pengkonversi sebagai alat bayar ticket naik bis

Pernah nggak membayangkan konsep sepeda yang sedikit nyeleneh, misalnya yang tanpa jari-jari atau yang bisa dinaiki dengan posisi menyamping atau lainnya? Inovasi memang tidak pernah berhenti dan hasilnya antara lain ada sepeda ampibi raksasa yang aneh hingga sepeda yang bisa dilipet-lipet. Beberapa konsep sepeda ini mengandalkan portabiltas, mudah digunakan, juga yang murah harganya. Aneh-aneh...





Sepeda Ampibi: Di-Cycle


Jangan kaget kalo ketemu sepeda model gini lagi liwat trus nyemplung ke kolam atau kali. Ini sepeda memang dirancang untuk bisa dinaiki di darat dan juga di air. Sepeda ini bisa ditemui di Belanda sono, tepatnya di kota Helmond. Dibuat untuk masyarakat di situ agar mudah bertransisi antara perjalanan darat dan air.

Sepeda Lipat ‘One’ by Thomas Owen


Sepeda lipat ini berpenampilan futuristis dan bisa dilipat menjadi bentuk yang sangat kompak dan kecil. Tujuannya adalah membuat sepeda super-portable untuk mempermudah transport dalam kota. Bingung juga gimana ngelipetnya jadi seperti itu ?

Sepeda 'Samping'


Naik sepeda menghadap ke depan sudah biasa, ini sepeda dinaiki dengan posisi seperti main snowboard, jadi menghadap samping. Punya sebuah tempat duduk dan setang di sisi-sisinya, kata yang bikin -Michael Killian - dari 10 orang, cuma 6 orang yang bisa menguasainya. Ehm, ga usah deh...



Sepeda Lipat Rotasi



Sepeda ini didesain oleh Yirong Yang dan full adjustable. Anda bisa rubah-rubah posisi setangnya, sadelnya, dan jarak antara roda depan dan belakangnya. Sepeda ini sekaligus juga bisa digunakan sebagai sepeda roda tunggal dan jangan lupa, bisa dilipet juga.

Josef Cadek Locust Bicycle




Lagi-lagi sepeda ini didesain dengan konsep yang sama, sekompak mungkin. Sepeda yang konsepnya dibuat oleh Josef Cadek ini mampu dilipat menjadi frame bulat. Jadi enak kalo ditenteng-tenteng naik kereta atau busway.

Hyper Bike by Body Rite


Sepeda yang satu ini memang cocok buat suka olahraga. Menaikinya berarti Anda akan melakukan beberapa olahraga sekaligus: panjat tebing, berenang, dan berlari untuk membuatnya bisa bergerak ke depan. Fuih...

Sepeda Kayu


Sepeda yang diberi nama 'Rennovatia' ini dibuat oleh Jens Eichler, seorang mahasiswa, dari bahan plywood alias triplek. Kebayang beratnya sepeda ini...

Eco-Friendly and Adaptable Versabikes



Desain anehnya seperti menggambarkan seseorang dengan tangan dan kakinya. Versabike ini juga full adjustable, bisa diubah-ubah setelannya sesuka hati. Hasilnya tidak hanya untuk orang dewasa saja, bahkan sepeda ini bisa dipake juga oleh anak-anak. Desainnya ramah lingkungan karena dibuat dari bahan yang bisa didaur ulang dan juga ketika sedang dinaiki bisa dibikin melar atau diciutin. Keren...

The Shift Bicycle


Lihat desainnya jadi inget sepeda roda tiga jaman dulu. Tapi ternyata roda belakangya yang terangkat membantu keseimbangan saat kecepatan rendah. Roda-rodanya akan bergeser ke dalam ketika anak pertama mencoba menggerakkannya, membuat keseimbangan bergeser bertahap dari sepeda ke anaknya. Cara ini membuat transisi ke sepeda roda dua menjadi sedikit lebih mudah.

A-Bike: Sepeda Lipat Terkecil di Dunia


Sepeda ini rodanya kecil sekali, dibuat agar bisa dilipat sekecil mungkin. Beratnya cuma 5,5 kg dan hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk melipat dan menyusunnya kembali. Meski rodanya kecil, sepeda ini bisa dinaiki secepat sepeda biasa tanpa harus mengayuhnya leih cepat.

Sepeda Minimalis Tanpa Jari-jari



Suka yang berbau minimalis? Sepeda Nulla ini cocok buat Anda. Nggak pake rantai, gak ada jari-jari (ruji), sadelnya sangat unik di ujung framenya, rodanya keliatan sedikit ringkih, tapi yang jelas sangat bergaya.


Sepeda Roda Kotak


Sulit dipercaya, tapi sepeda ini kalo dipake akan berasa lebih halus dan lebih nyaman dari apa yang dikira. Rahasianya adalah dkai bentuk jalan dimana rodanya berputar di atasnya. Roda-rodanya menjaga sepeda berjalan di garis lurus dan pada kecepatan konstan selama berjalan bahkan di atas jalan yang tidak rata, yang disebut sebagai 'inverted catenary'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar