Halo semuanya,
Seiring dengan popularitas speedcubing di tanah air yang terus berkembang, semakin mudah pula kita untuk mendapatkan jenis cube yang beraneka ragam. Namun saya melihat masih kurangnya informasi yang membuka pengetahuan kita mengenai tipe-tipe cube yang beredar di pasaran sekarang ini.
Beberapa waktu lalu, ketika saya belum benar-benar memiliki sendiri beragam jenis cube tersebut, saya memaksa diri saya untuk memberikan review mengenai cube-cube itu di buku saya. Saya menggabungkan berbagai informasi review yang saya telaah secara mendalam dari Speedsolving Hardware Area dan video-video review di Youtube, dan hasilnya adalah sebagaimana yang bisa teman-teman baca di buku saya halaman 34-37.
Setelah memiliki hampir seluruh cube yang saya review tersebut (kecuali Tipe B, dan Joy Cube karena memang sudah tidak diproduksi lagi), beberapa pandangan saya berubah. Dan saya pun sangat meyakini bahwa setiap cuber akan memiliki pandangan dan preferensi yang berbeda untuk setiap jenis cube. Beberapa review cube di buku saya tersebut akan direvisi mulai cetakan ketiga, bersama dengan revisi untuk beberapa algoritma PLL.
Thread review ini dimaksudkan sebagai sumber informasi bagi kita tentang kualitas jenis-jenis cube yang beredar di pasaran. Silahkan teman-teman ikut memberikan pandangan mengenai cube yang telah teman-teman miliki dan gunakan selama beberapa waktu.
Untuk mengawali thread ini, saya mengambil Average of 5 untuk setiap jenis cube, dan berikut ini hasilnya.
1. VirKill Custom (VC) : 21,34 detik
2. Edison : 21,82 detik
3. Type F (II) : 22,60 detik
4. ZL : 22,64 detik
5. Type C (II) : 23,58 detik
6. Type A (II) : 24,07 detik
7. Type A (III) : 24,62 detik
8. Rubik’s DIY : 25,19 detik
9. Type E : 25,55 detik
10. C4U DIY : 25,62 detik
11. Rubik’s Storebought : 25,68 detik
MY REVIEW
1. VirKill Custom (VC) Cube, surprisingly is the BEST cube I have used so far. Dihadirkan dan dicustom secara khusus oleh VIRKILL, cuber hardcore yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya di dunia speedcubing Indonesia, VC memiliki putaran yang SANGAT SMOOTH. VC memiliki mekanisme CENTER PIECE yang sama seperti Edison dan ZL, menjadikannya memiliki sensasi gesekan khas, yang membuat cuber manapun ketagihan untuk menscramble dan mensolvingnya berulang-ulang kali. VC memiliki cutting corner sebaik ZL dan anti pop out layaknya Edison. Bobotnya sedang, dengan material yang berkualitas. Pada customized tension yang diberikan oleh VirKill, awalnya Anda akan mendapatinya terlalu loose. Tapi jangan langsung memutuskan untuk mengendorkan tensionnya, karena setelah Anda mainkan beberapa kali dan diberi lubrikasi, Anda akan mendapati cube dengan putaran yang perfectly smooth!
Cuber manapun akan dengan senang hati menjadikannya sebagai cube utamanya. But, keep in mind bahwa setiap cube memiliki umur, dan cube dengan mekanisme seperti VC, Edison, dan ZL akan semakin kehilangan taringnya seiring dengan penggunaan yang terus menerus. Maka saya menyarankan agar Anda menggunakannya secara bijaksana, atau membelinya dalam jumlah banyak (saya serius, Anda tidak akan rela jika harus kehilangan cube sebaik ini). VC hadir tanpa stiker dari suppliernya, sehingga Anda harus menyisihkan uang lagi jika Anda menginginkan stiker yang berkualitas untuk cube ini, atau VirKill akan secara cuma-cuma memberikan replacement sticker original dari Rubik’s, yang seperti kita tahu sangat mudah rusak.
2. Edison cube yang baru dibuka dari boxnya, memiliki putaran yang cukup berat dan kasar. Setelah disetting dan dilubrikasi, cube ini cukup nyaman untuk digunakan. Anda akan merasakan sensasi GESEKAN KHAS pada putaran cube ini, yang merupakan mekanisme khusus yang dimiliki oleh bagian dalam CENTER PIECE-nya. Hal ini membuat Edison memiliki PRESISI putaran yang sangat tinggi sehingga terasa mantap untuk mengeksekusi algoritma, meskipun fingertrick Anda biasa-biasa saja. Cutting cornernya MENAKJUBKAN dan SUPER CEPAT, serta tidak mudah pop. Cube ini memerlukan waktu untuk breaking in, dan akan menjadi cube yang lebih luar biasa lagi setelah itu. Bisa saya katakan, kekurangan Edison hanyalah harganya yang mahal dan warna stikernya yang suram. Dan kini Edison adalah cube utama saya untuk speedsolve.
3. Tipe F (II) memiliki bobot yang RINGAN dan putaran yang SANGAT HALUS, termasuk putaran slice-nya. Cutting cornernya baik dan anti pop. Dibandingkan Tipe F Replica (biasanya berbox oranye), Tipe F yang asli (box biru untuk F (I) dan box hitam untuk F (II), berhologram) ini memiliki presisi putaran yang lebih tinggi dan bahan yang lebih tebal, walaupun tetap terasa seperti plastik murahan. Bentuk pillowednya menjadikan grip terasa lebih nyaman. Namun karena saya sudah terbiasa dengan Storebought dan Edison, bagi saya bobot cube ini TERLALU RINGAN untuk speedsolve, sehingga saya hanya menggunakannya untuk BLD dan OH. Saya belum mencoba Tipe F (I) yang berbox biru, namun mengingat harganya yang lebih murah, saya berasumsi kualitasnya tidak lebih baik dari Tipe F (II) ini.
Tipe F (II) dan Tipe F Replica
4. ZL Cube memiliki SEMUA KELEBIHAN Edison, dengan pengecualian ZL lebih mudah pop out dan bobotnya sedikit lebih ringan. Dan yang menarik adalah, jika Edison semakin digunakan semakin enak, ZL justru berada pada kondisi terbaiknya saat pertama dibuka dari box dan dilubrikasi, setelah itu gesekan khas ZL akan semakin menghilang seiring penggunaannya, menjadikannya akan terasa tak ubahnya seperti Tipe D biasa. Itulah sebabnya saya selalu menyimpan ZL cube saya dan hanya menggunakannya dalam kompetisi penting atau official, karena saya ingin menjaga kondisi primanya selama mungkin. Meskipun harga jual ZL di toko hanya sekitar Rp. 30.000, cube ini sangat langka di pasaran (bahkan ada distributor yang mengatakan sudah tidak diproduksi lagi), sehingga saya rela membelinya dengan harga seperti Edison sekalipun!
5. Tipe C (II) bisa dikatakan memiliki bobot cube dan kadar putaran yang PAS, stabil, tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat. Rasanya seperti titik tengah antara Rubik’s Storebought dan Rubik’s DIY. Putarannya terasa crispy dan tidak hollow seperti kebanyakan Tipe D. Cutting cornernya sangat baik dan kualitas bahannya bagus. Dengan segala kestabilan dan kenyamanan menggunakannya, Tipe C adalah cube sekunder saya untuk speedsolve dan BLD.
6. Tipe A (II) menghasilkan gesekan yang besar antar piece dalam setiap putarannya, menjadikannya sangat BERISIK dan mudah LOCK UP. Cube ini memiliki jalur-jalur di bagian dalam piecenya yang dirancang untuk meminimalisir pop, dan GAGAL TOTAL karena cube ini justru mudah pop! =_= Cube ini memiliki bobot dan putaran yang ringan, sedikit lebih berat dari Tipe F. Sehingga cube ini cocok bagi mereka yang menyukai cube ringan namun yang lebih berat dari Tipe F.
7. Tipe A (III) memiliki cukup banyak perbedaan dengan A (II), dalam segi yang positif. Tipe A ini lebih tidak berisik, anti pop, dan memiliki putaran yang sangat ringan, hampir sama ringannya dengan Tipe F. Satu-satunya keganjilan yang saya rasakan adalah edge dan center piece-nya yang memiliki dimensi lebih lebar daripada cornernya. Hal ini menjadikan grip saya agak canggung, namun perasaan tersebut berangsur-angsur hilang. Secara keseluruhan, cube ini adalah cube yang bagus, jauh lebih baik dari Tipe A (II). Di samping itu, ada satu jenis tipe A lagi yang beredar di pasaran yaitu Tipe A (V) dan belum pernah saya coba. Menurut Chilwin, kualitas A (V) lebih mirip dengan Tipe A (II) daripada Tipe A (III). Menurut Lynx, putarannya halus dan berisik khas tipe A, dengan harga yang cukup mahal untuk DIY lain di kelasnya.
Tipe A (II) dan Tipe A (III)
8. Rubik’s DIY, apa yang saya bisa saya katakan? Di samping semua kelebihannya yang masyhur, Rubik’s DIY saya nilai sebagai cube yang paling mudah LOCK UP di antara seluruh cube yang saya gunakan. Bahkan Rubik’s Storebought saya masih lebih jarang mengalami lock up. Namun dengan putarannya yang RINGAN dan CEPAT, Rubik’s DIY akan sangat optimal jika digunakan oleh cuber yang memiliki FINGERTRICK yang baik.
9. Tipe E atau yang lebih dikenal dengan Diansheng, memiliki kualitas RATA-RATA. Putarannya cukup ringan, cutting cornernya tidak terlalu buruk, dan memiliki presisi putaran yang baik. Walau center capsnya sangat mudah lepas seperti Rubik’s DIY, cube ini ANTI POP layaknya Tipe F.
10. C4U DIY menurut saya memiliki banyak kesamaan dengan Rubik’s DIY. Karakteristik putarannya yang RINGAN dan CEPAT, cutting corner yang baik dan anti pop. Di tangan saya, C4U cukup sering mengalami lock up. Namun saya pernah melihat cuber-cuber cepat sub 15 macam Ando dan Jihan sangat cepat dengan C4U, sehingga saya meyakini bahwa C4U akan sangat optimal jika digunakan oleh cuber yang memiliki FINGERTRICK yang baik. Di samping itu C4U memiliki gerakan slice yang sangat ringan, menjadikannya sebagai cube utama saya untuk BLD karena saya menggunakan metode M2 yang banyak menggunakan M slice.
11. Rubik’s Original/Storebought ini telah saya gunakan terus menerus selama 9 bulan dengan penggunaan Jig-A-Loo, membuatnya cukup nyaman digunakan untuk speed dan tidak pernah pop. Namun karena putarannya yang kadang masih tersendat, Rubik’s Storebought memiliki presisi yang buruk dan sering mengalami lock up. Bobotnya yang berat dan tension yang tidak merata pada setiap sisi menambah nilai minus untuknya. Tapi saya akan tetap mencintai cube bersejarah ini =D
Kurang lebih seperti itu review subjektif dari saya. Saya sengaja tidak mereview Tipe D, karena kualitas dan replika Tipe D yang beredar di Indonesia sekarang sudah sangat beragam, sehingga saya yakin review mengenai Tipe D tidak akan relevan untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Tetaplah up to date dengan thread ini, jika saya memiliki cube 3×3×3 baru yang belum ada di thread ini saya akan menambahkannya ke dalam review.
Demi alasan kepatutan, mohon untuk tidak membicarakan harga dalam thread review ini. Silahkan langsung menghubungi seller-seller yang menjual cube yang bersangkutan untuk mengetahui harganya.
Terima kasih telah menyimak =)
DISCLAIMER
Demi menjaga independensi, semua cube yang saya review ini didapat dengan cara membeli dari penjualnya langsung dan bukan pinjaman. Average of 5 yang saya cantumkan di atas hanyalah untuk menguatkan potensi nyata yang bisa diberikan oleh masing-masing cube, dan merupakan average of 5 terbaik yang bisa saya peroleh dengan cube yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar