Yang diklaim merupakan bukti adanya api di dasar laut adalah video disini:Scientists Discover and Image Explosive Deep-Ocean Volcano
Jawabannya ternyata langsung saya dapatkan. Artikel dari wartawan Discovery Channel langsung menanyakan ke ilmuan yang meneliti, apa benar itu api?
Did NOAA See Fire Underwater?
Ilmuan Joseph Resing menjawab, “Menurutku itu pertanyaan bagus dan salah satu argumen yang pernah kami dengar di kapal adalah apakah hidrogen yang muncul saat batuan cair dan api berinteraksi – apakah kami melihat hidrogen terbakar ataukah meledak. Saya rasa bukti yang ada melawannya, namun itu masih mungkin. Saya rasa sebagian besar yang kamu lihat adalah batuan cair yang terpapar sehingga kamu bisa melihatnya. Saat ia mengembang, kamu melihat batuan cair yang membuat kamu tertegun.
Wartawan : Jadi bukan pasti api yang kita lihat di bawah air
Joseph Resing : Saya juga tidak percaya kalau itu api.
Itu cukup meyakinkan. Ilmuan yang menemukannya sendiri bilang kalau ia tidak percaya kalau itu api.
Mungkin definisi mereka tentang api berbeda. Sungguh, kata api tidak jelas maknanya.
Secara wajar, api adalah plasma yang dihasilkan oleh reaksi pembakaran karbon dan seperti kita tahu, dari buku kimia SMA kelas 1, ia memerlukan oksigen. Reaksinya sesederhana ini : karbon + 2 oksigen à karbon dioksida. Pemicunya adalah suhu yang tinggi.
Tapi definisi bisa diperluas. Api kompor gas misalnya, bukanlah membakar karbon, tapi senyawa yang mengandung karbon. Karenanya definisi api yang lebih luas adalah plasma yang terbentuk akibat reaksi senyawa karbon dengan oksigen.
Mau lebih luas lagi? Tidak perlu karbon, apa saja asal bereaksi dengan oksigen dalam suhu tinggi bisa di sebut api. Definisi ini dipakai oleh Joseph Resing di atas. Yang ia maksud adalah hidrogen yang terbakar. Las oksihidrogen yang digunakan di bawah air juga merupakan api dalam definisi ini.
Masih lebih tinggi lagi. Seorang pembaca berita Discovery mengatakan kalau tidak perlu oksigen, gas apapun dalam reaksi eksotermal dan suhu yang tinggi dapat menyebabkan cahaya muncul. So asalkan bercahaya, bisa disebut api.
Tapi teman saya tampaknya memakai definisi yang jauh lebih rendah, bukannya tinggi. Definisi yang dipakainya : Asal kelihatan seperti api, ya itu pasti api. Jelas dari komentar ilmuan di atas kalau yang kita lihat bukan api, tapi batuan cair. Batu menyala hanya cair pada suhu yang tinggi. Jika batu cair dikatakan api, mengapa tidak lampu listrik kita sebut api juga? [Faktailmiah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar